Tepat dihari kemarin, hari
terakhir try out pertamaku usai. Aku nggak tau kenapa dihari itu rasanya aku
menjadi orang yang gagal sedunia. Apa sih? Rasanya perjuanganku telah sia-sia.
Belajar sampai aku lelah, berdo’a sampai aku menangis, percaya bahwa aku yakin
aku pasti bisa. Tapi ternyata? Bahasa Indonesia aku kurang teliti..Matematika caraku menghitung kurang cepat alhasil aku kurang 8 soal yang tidak aku selesaikan dan dengan insting aku mengawur, belum juga kalau nomor yang lainnya salah. Apalagi bahasa inggris, pelajaran yang paling aku sukai ternyata menggoreskan kepedihan. Paket soal yang aku terima tidak lengkap. 1 lembar soal tidak ada, tepatnya 10 soal aku tidak mengerjakan. Iya aku ceroboh.. tidak meneliti soal dari awal. Aku mengawur lagi. Aku memang ceroboh padalah nilaiku bahasa inggris di raport 92.00, miris!!! Dihari itu aku sial. Orang paling gagal dan sial sedunia. Apalagi nilai tryout pertama dimasukkan ke nilai raport dan diberitahukan kepada orang tua. Aku tidak bisa membayangkan bagaimana wajah orangtuaku yang kecewa. Memang aku belum mengetahui berapa nilaiku nanti. Bisa dipastikan nilaiku amat jelek. Dipajang di papan pengumuman, rasanya wajahku ingin aku buang jauh-jauh. Pelajaran bahasa inggris. Guruku membuat istilah the top and the bottom. Dengan foto yang dipajang di kelasnya, mungkin aku adalah orang yang paling beruntung fotonya terpajang di the bottom nanti. Oh rasanya aku ingin balas dendam. Awas tryout ke 2, 3 dan 4 nanti :v . Biarlah aku gagal saat ini. Aku akan berhasil pada saat ujian nasional nanti. Amin.. :D tapi aku juga merasa menjadi orang yang paling beruntung sedunia karena telah diberi peringatan, bahwa aku ceroboh, bahwa aku kurang belajar, bahwa aku kurang berusaha, bahwa aku kurang berdoa, bahwa aku kurang bersyukur, bahwa aku kurang segalanya, tentunya ini akan menjadi pengalaman dan pelajaran buatku. :(
aku pasti bisa. Tapi ternyata? Bahasa Indonesia aku kurang teliti..Matematika caraku menghitung kurang cepat alhasil aku kurang 8 soal yang tidak aku selesaikan dan dengan insting aku mengawur, belum juga kalau nomor yang lainnya salah. Apalagi bahasa inggris, pelajaran yang paling aku sukai ternyata menggoreskan kepedihan. Paket soal yang aku terima tidak lengkap. 1 lembar soal tidak ada, tepatnya 10 soal aku tidak mengerjakan. Iya aku ceroboh.. tidak meneliti soal dari awal. Aku mengawur lagi. Aku memang ceroboh padalah nilaiku bahasa inggris di raport 92.00, miris!!! Dihari itu aku sial. Orang paling gagal dan sial sedunia. Apalagi nilai tryout pertama dimasukkan ke nilai raport dan diberitahukan kepada orang tua. Aku tidak bisa membayangkan bagaimana wajah orangtuaku yang kecewa. Memang aku belum mengetahui berapa nilaiku nanti. Bisa dipastikan nilaiku amat jelek. Dipajang di papan pengumuman, rasanya wajahku ingin aku buang jauh-jauh. Pelajaran bahasa inggris. Guruku membuat istilah the top and the bottom. Dengan foto yang dipajang di kelasnya, mungkin aku adalah orang yang paling beruntung fotonya terpajang di the bottom nanti. Oh rasanya aku ingin balas dendam. Awas tryout ke 2, 3 dan 4 nanti :v . Biarlah aku gagal saat ini. Aku akan berhasil pada saat ujian nasional nanti. Amin.. :D tapi aku juga merasa menjadi orang yang paling beruntung sedunia karena telah diberi peringatan, bahwa aku ceroboh, bahwa aku kurang belajar, bahwa aku kurang berusaha, bahwa aku kurang berdoa, bahwa aku kurang bersyukur, bahwa aku kurang segalanya, tentunya ini akan menjadi pengalaman dan pelajaran buatku. :(
No comments:
Post a Comment